Produk
merupakan bauran pemasaran yang paling mendasar. Produk bukan hanya berupa
objek fisik, melainkan juga seperangkat manfaat atau nilai yang dapat memuaskan
kebutuhan pelanggan, baik secara fungsional maupun manfaat, psikologis maupun
social. Produk merupakan kualitas, keistimewaan, desain, gaya keanekaragaan,
bentuk, merek, kemasan, ukuran, pelayanan, jaminan dan pengembalian. Iklan
dapat dibangun dari keunggulan elemen-elemen produk tersebut.
Iklan adalah alat yang ampuh, tidak
untuk membangun merek, tetapi lebih untuk menjaga kepemimpinan tersebutsetelah
berhasil dicapai. Di sini, perusahaaningin melindungi mereknya yang sudah
kokoh.
3.1 Kualitas
Kualitas
didefinisikan oleh pelanggan. Kualitas merupakan seberapa baik sebuah produk
sesuai dengan kebutuhan spesifik pelanggan, meliputi kualitas kinerja, kualitas
kesesuaian, daya tahan dan keandalan. Kualitas kinerja mengacu pada tingkat di
mana karakteristik produk itu beroperasi. Kualitas kesesuaian merupakan tingkat
di mana semua unit yang diproduksi identic dan memenuhi spesifikasi sasaran
yang dijanjikan. Daya tahan adalah suatu ukuran usia operasi produk yang
diharapkan dalam kondisi normal dana tau berat, sedangkan keandalan merupakan
ukuran suatu produk tidak akan rusak atau gagal dalam suatu periode waktu tertentu.
Iklan outdoor Mercedes Benz prima,
ditunjukkan pada Gambar menampilkan kualitas mesin yang 3.1.
Gambar 3.1 Iklan Marcedes Benz
3.2 Keistimewaan (Fitur)
Keistimewaan
merupakan karakteristik ang melengkapi fungsi dasar produk. Menjadi yang
pertama memperkenalkan keistimewaan baru merupakan cara bersaing yang sangat
efektif. Iklan Dimler Chrysler buatan BBDO Detroit pada Gambar 3.2 ini
menampilkan keistimewaan menggunakan roda empat yang dapat melewati pohon besar
yang roboh di jalan.
Gambar 3.2 Iklan Dimler Chrysler
3.3 Desain
Desain
merupakan totalitas keistimewaana yang memengaruhi cara penampilan dan fungsi
suatu produk dalam hal kebutuhan pelanggan. Iklan Outdoor BMW Mini yang
berjudul “Topless XXs” menampilkan desain yang menawan (Gambar 3.3). Demikian
pula iklan Series Campaign dari Infinity menampilkan desain yang manis. Iklan
outdoor kreasi TBWA dengan judul “No Cream, No Sugar” dan “Pure”, tersebut
dapat dilihat pada Gambar 3.4 dan Gambar 3.5.
Gambar 3.3 Iklan BMW Mini
Gambar 3.4 Iklan Infinity: No Cream No Sugar
Gambar 3.5 Iklan Infinity: Pure
3.4 Gaya
Gaya
menggambarkan penampilan dan perasaan bagi pelanggan. Iklan outdoor berupa
poster dari Pepsi X menggunakan gaya iklan berjudul “Tattoo Artis”. Kreasi BBDO
Singapura ini mendapat penghargaan Bronze pada AdFest 2005 (Gambar 3.6).
Demikian pula iklan Land Rover Freelander buatan Rainey Kelly Campbell
Roalfe/Y&R Londol yang berjudul “Rhino” ini menampilkan mobil dengan gaya
Freelander yang bersatu dengan alam (Gambar 3.7). Iklan tersebut mendapat
penghargaan Gold pada festival Euro Effie 2003.
Gambar 3.6 Iklan Pepsi X
Gambar 3.7 Iklan Land Rover Freelander
3.5 Kemasan
Produk fisik
atau berwujud membutuhkan kemasan agar
tercipta manfaat-manfaat tertentu seperti misalnya perlindungan, kemudahan,
manfaat ekonomi dan promosi. Para pemasar sebaiknya mengembangkan suatu konsep
pengemasan dan kemudian mengujinya dari segi fungsi dan psikologi agar mencapai
tujuan yang ingin diraih, serta sesuai dengan kebijaksanaan atau pengaturan
pemerintah. Kemasan harus menarik perhatian karena menggambarkan citra merek.
Kemasan
harus dapat memberikan informasi struktur produk, manfaat, dan informasi
tambahan sehingga mendorong konsumen untuk mencoba membeli, membeli ulang dan
menyediakan cara pemakaian produk. Pembentukan kemasan yang baik harus memiliki
empat keistimewaan. Untuk mengevaluasi empat keistimewaan kemasan-kemasan
tersebut, dapat digunakan model VIEW (Visibility, Information, Emotional
appeal, Workability).
Visibilitas
(Visibility) terkait dengan kemampuan untuk menarik perhatian, misalnya warna
cerah, ukuran, grafik dan bentuk Coca-Cola dengan kemasan merah bertuliskan
Coca-Cola dan C2 berwarna putih. Iklannya ditunjukkan pada Gambar 3.8.
Infomarsi
(Information) berhubungan dengan instruksi pemanfaatan produk, berbagai
keunggulan, slogan-slogan, serta informasi tambahan yang dituliskan pada
kemasan. Iklan outdoor Campbell”s Soup, dengan informasi “Best served straight
up.” Dan slogan “M’m! M’m! Good!”. Adapun pada kemasan selain bertuliskan
“Campbell’s” juga bertuliskan “SPECIAL SELECTIOS” dan di bagian bawah
bertuliskan “SCOTCH BROTH”. Iklan tersebut ditujukkan pada Gambar 3.9.
Gambar 3.8 Visibilitas dalam iklan
Gambar 3.9 Informasi dalam iklan
Kemasan
juga harus mempunyai daya Tarik emosional (elegan, prestise, keceriaan, humo,
nostalgia, menarik dan sebagainya). Hal ini dilakukan oleh REVLON, sebuah
kemasan yang membuat lipstick REVLON menjadi lebih menarik serta emosional.
Iklan buatan Deutch tersbut ditunjukkan pada Gambar 3.10.
Iklan
Series Campaign dari Starbuck mempunyai daya Tarik emosional. Iklan kreasi
Highway One menjadi Finalis OBIE Award 2003, diperuntukkan pada Gambar 3.11,
Gambar 3.12, Gambar 3.13, Gambar 3.14, Gambar 3.15 dan Gambar 3.16.
Gambar 3.11 Emosionalitas dalam Campaign Series Starbuck 1
Gambar 3.12 Emosionalitas dalam Campaign Series Starbuck 2
Gambar 3.13 Emosionalitas dalam Campaign Series Starbuck 3
Gambar 3.14 Emosionalitas dalam Campaign Series Starbuck 4
Gambar 3.15 Emosionalitas dalam Campaign Series 5
Gambar 3.16 Emosionalitas dalam Campaign Series
Starbuck 6
Kemampuan
Kerja juga harus mampu ditampilkan oleh kemasan. Kemampuan Kerja dapat berupa
kemampuan melindungi isi produk, kemudahan penyimpanan, kemudahan penggunaan
produk, melindungi dari kerusakan dan ramha lingkungan.
Iklan
Maker Mark, kreasi Doe Andersonn yang berjudul “We make our bourbon carefully.
Please enjoy it that way” merupakan kemasan yang mampu menampilkan kinerja.
Iklan tersebut mendapatkan pengargaan OBIE Merit 2005 (gambar 3.17).
Gambar 3.17 Penonjolan kinerja sangat terasa
Di
samping itu, produk fisik juga merupakan label untuk kepentingan identifikasi,
penentuan jenjang, uraian penjelasan serta promosi. Hal ini umumnya telah
ditetapkan oleh setiap undang-undang dalam rangka kejelasan dan perlindungan
konsumen.
3.6 Pelayanan
Perusahaan apa pun harus menyusun dan mengembangkan jasa pelayanan pada pelanggan. Hal ini
memang sesuai dengan keinginan para pelanggannya. Jasa pelayanan juga harus
efektif dalam memenangkan persaingan. Di sini beberapa keputusan harus diambil,
seperti keputusan tentang jenis pelayan pokok yang akan ditawarkan, seberapa
lengkap setiap pelayanan akan disajikan, serta bentuk masing-masing pelayanan
tersebut.
Kunci keberhasilan
dalam persaingan acap kali terletak pada peningkatan pelayanan yang menambah
nilai dan kualitasnya. Pembeda pelayanan utama adalah kemudahan pemesanan,
pengiriman, pemasangan, pelatihan pelanggan, keluhan dan penyesuaian, masalah
kredit, pemeliharaan, bantuan teknik dan informasi bagi konsumen. Federal
Express merupakan perusahaan yang menonjolkan pelayan dalam iklannya. Gambar
3.18 menampilkan iklan Federal Express yang dibuat oleh CLM BBDO Perancis.
Iklan tersebut menampilkan pengantar paket FedEx yang mobilnya terjebak
kemacetan sehingga ia turun dan menempuh jalanyang snagat kreatif, yaitu
melalui terowongan air. Hal itu dilakukan dalam rangka menunjukkan pelayan yang
prima kepada pelanggannya.
Gambar 3.18 Iklan yang menonjolkan sisi pelayanan
3.7 Merek
Setiap perusahaan hendaknya mengembangkan sendiri kebijakan-kebijakannya
mengenai merek bagi mata produk
dalam lini yang sama. Merek merupkana kombinasi nama, kata, symbol atau
desain yang memberi identitas produk.
Seperti yang telah dibahas di muka, yang diiklankan bukan produk melainkan merek.
Berikut ini perusahaan-perusahaan yang mempunyai nailai merek terbaik dunia
tahun 2000.
Peringkat
|
Merek
|
Nilai Merek
2000
(milyar dolar)
|
Perubahan
(%)
|
1.
|
Coca-Cola
|
72,5
|
-13
|
2.
|
Microsoft
|
70,2
|
+24
|
3.
|
IBM
|
53,2
|
+21
|
4.
|
Intel
|
39,0
|
+30
|
5.
|
Nokia
|
38,5
|
+86
|
6.
|
General Electric
|
38,1
|
+14
|
7.
|
Ford
|
36,4
|
+10
|
8.
|
Disney
|
33,6
|
+4
|
9.
|
McDonald’s
|
27,9
|
+6
|
10.
|
AT7T
|
25,5
|
+6
|
Sumber: Financial
Time annual brand-value report ranks, 2001
Merek terdiri dari merek privat (private brand), merek perusahaan (corporate brand), merek khusus/individual (specific/individual brand), merek lini/keluarga (line/family brand), merek kombinasi (combination brand).
Microsoft, IBM, Intel,
Nokia, General Electric, Ford, Walt Disney, McDonald’s dan AT&T menggunakan
merek perusahaan untuk mengiklankan produknya. Iklan Microsoft berjudul
“Realising Potential”. Kreasi McCAann-Erickson tersebut ditunjukkan pada Gambar
3.19, sedangkan Gambar 3.20 merupakan iklan Ford Truck Super Duty kreasi J.
Walter Thomson.
Gambar 3.21 merupakan
contoh iklan outdoor dari McDonald’s yang berjudul “Triple Thick” buatan Leo
Burnett Chicago dengan logo McDonald’s yang khas. Iklan tersebut mendapat
penghargaan Silver pada festival Andy 2005, International Food and Beverage
Creative Excecllence Awards- FAB Awards 2005, dan mendapat penghargaan Bronze
pada Cannes Lions- International Advertising Festival 2005 untuk kategori
Restaurants& Fast Food Outlets.
Gambar 3.19 Iklan Microsoft
Gambar 3.20 Iklan Ford Truck Super Duty
Gambar 3.21 Triple Thick
Tidak ada komentar:
Posting Komentar